Khronos (Dewa Waktu)

Khronos (Dewa Waktu)

Patung Khronos di makam Georg Wolff.
Dalam mitologi Yunani (terutama mitos Orfik), Khronos (Χρόνος) adalah dewa waktu. Berbeda dengan sumber lain yang menyatakan bahwa Khaos adalah awal segala sesuatu, mitos Orfik menyebutkan bahwa dunia berawal dari Khronos (waktu) dan Ananke atau Adrasteia (keniscayaan).

Dalam Mitos Orfik
Sebelum dunia tercipta, ada sebuah periode ketika waktu adalah sesuatu yang tidak terbatas
dan tidak ada yang bertambah tua (beberapa orang
menyebutnya Aion). Yang hidup pada masa ini hanyalah Khronos dan Ananke. Mereka kemudian bersetubuh dan menghasilkan Aither, Khaos, dan Erebos. Khronos lalu bersetubuh lagi dengan Aither (atau dengan Khaos dan Aither) dan membentuk telur semesta yang berwarna perak. Dari telur ini lahirlah Fanes (Protogonos). Telur itu sendiri kemudian menjadi alam semesta yang kemudian dipimpin oleh Fanes. 

Penggambaran
Khronos digambarkan memiliki tubuh ular dengan tiga kepala (manusia, banteng, dan singa). Khronos juga digambarkan sebagai lelaki tua yang berjanggut 

0 komentar

Post a Comment