Eropa Utara
Showing posts with label Eropa Utara. Show all posts
Showing posts with label Eropa Utara. Show all posts

Jotun

Dalam mitologi Nordik, Jotun adalah raksasa, ras manusia perkasa dan memiliki ukuran tubuh yang besar dan kekuatan menakjubkan. Mereka bertikai dan bermusuhan dengan para Dewa, meskipun di antara mereka ada yang menikahi para Dewa. Benteng terkuat mereka bernama Utgard, terletak di suatu tempat yang disebut Jötunheimr, dunia para Jotun, salah satu di antara sembilan dunia dalam kosmologi Norwegia. Dunia para raksasa, Jotunheimr, terpisah dengan dunia manusia, Midgard dan dibatasi oleh pegunungan tinggi dan hutan belantara. Jotun yang tidak tinggal di Jötunheimr biasanya tinggal di gua-gua dan di tempat-tempat yang gelap.
Dalam bahasa Norwegia kuno, mereka disebut ‘’’Jötnar’’’ (tunggal: Jötunn), atau ‘’’Risar’’’ (tunggal: Risi), kadangkala disebut ‘’’Bergrisar’’’, atau ‘’’Þhursar’’’ (baca: Thursar; tunggal: þhurs). Kaum raksasa berjenis kelamin wanita disebut Gýgr.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jotun

Ragnarok

Pintu gerbang utara Urnes abad ke-11
Ragnarok (takdir para dewa) adalah suatu bagian dari mitologi Nordik tentang pertempuran di akhir dunia. Pertempuran antara Æsir, yang dipimpin oleh Odin dan para iblis (raksasa api dan berbagai monster yang dipimpin oleh Loki), Iris .Pertempuran terjadi di suatu daerah bernama vigrid plain Makna dari pertempuran ini tidak hanya pertempuran antara Dewa, raksasa dan monster, tetapi juga melibatkan seluruh alam semesta .Dari pertempuran ini banyak dewa-dewi yang mati termasuk odin.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ragnarok_(Mitologi)

Æsir

Para Dewa hidup abadi dengan memakan apel dari Iðunn
Dalam mitologi Nordik, Æsir (bentuk tunggal: Ás, wanita: Ásynja, wanita-jamak: Ásynjur, Anglo-Saxon Ós, dari bahasa Proto-Jerman Ansuz) adalah Dewa-Dewi pokok dan utama di antara ras Dewa-Dewi dalam phanteon mitologi Nordik. Dewa-Dewi utama tersebut seperti: Odin, Frigg, Baldr, Thor, dan Tyr. Mereka adalah Dewa-Dewi yang sering muncul dalam mitologi Norwegia.

Dewa-Dewi dalam Mitologi Nordik
Dewa-Dewi dalam mitologi Nordik adalah makhluk yang hidup abadi, punya kemahakuasaan, wujudnya seperti manusia namun bukan manusia. Beberapa di antaranya berasal dari keturunan raksasa (Jotun).
Mereka adalah suatu ras dari makhluk yang lebih berkuasa dari umat manusia. Mereka tidak bisa mengalami penyakit dan tidak terkena dampak usia tua, karena memakan apel dari Idun. Mereka bisa terbunuh dalam pertempuran, namun bisa juga hidup abadi sampai Ragnarok tiba. Kisah-kisah mengenai mereka tertulis di dalam kitab-kitab yang disebut Edda.
Penyembahan kepada para Dewa-Dewi kini tidak begitu penting dan jarang muncul dalam mitologi. Namun Dewa Odin dan Thor sangat penting dan terkenal, baik dalam mitologi maupun pemujaan.

Dua Golongan Dewa-Dewi
Dalam mitologi Nordik dikenal adanya golongan Æsir dan Vanir. Golongan Æsir adalah Dewa-Dewi utama, seperti yang dipaparkan di atas. Golongan Dewa-Dewi yang kedua disebut Vanir, yang juga muncul dalam kisah-kisah Skandinavia kuno. Mereka adalah: Dewa Njord dan anak-anaknya, Freyr dan Freyja, yang merupakan Dewa-Dewi utama kaum Vanir yang bergabung bersama Æsir sebagai sandera ketika kaum Æsir dan Vanir berperang.
Kaum Vanir cenderung sebagai Dewa-Dewi yang mengatur masalah kesuburan dan sesuatu yang berkaitan dengan alam, sedangkan Aesir cenderung sebagai Dewa-Dewi yang memiliki kekuatan dan menguasai peperangan.
Vanir dan Æsir berinteraksi seperti dua kaum berbeda antara yang tua dan yang muda, seperti dalam mitologi Yunani, antara para Titan dan para Dewa di Olympus. Selayaknya manusia, Vanir dan Æsir juga pernah bertarung dengan sesama, membuat perjamuan, dan pernah saling menukar sandera (contohnya seperti Freyr dan Freyja). Tema seperti itu sudah sering muncul dalam mitologi rumpun Indo-Eropa, yakni konflik antara para Dewa langit yang sangat berkuasa dalam peraturan melawan para Dewa bumi yang biasa mengatur kesuburan di muka bumi.
 
 sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/%C3%86sir

Balder

Balder (bahasa Norwegia kundo: Baldr, bahasa Islandia dan Faroe: Baldur, bahasa Norwegia modern, Swedia, Denmark adalah Baldr) adalah Dewa kedamaian, keindahan, kegembiraan, dan kesucian dalam Mitologi Nordik. Dia adalah putera kedua Odin. Istrinya Nanna dan putranya bernama Forseti. Balder memiliki kapal terbesar yang pernah dibuat, bernama Hringhorni, dan sebuah balairung yang bernama Breidablik.
Ia mati karena ulah Loki yang memperdaya Hodhr.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Baldr

Loki (Dewa Cerdik)

Loki/ Loke (Loki Laufeyjarson) adalah seorang dewa, keturunan Jotun yang suka mangacau dan memberi tipu muslihat, putera raksasa Fárbauti dan Laufey, dan saudara angkat Odin. Ia dijuluki sebagai “Si pencari masalah”. Ia dengan leluasa berbaur dengan para Dewa, sebelum diangkat menjadi saudara Odin. Menurut mitologi, Loki bukan seorang Dewa. Dia tidak dianggap termasuk golongan Æsir ataupun golongan Vanir, karena ia berasal dari golongan Jotun. Namun karena dia memiliki kedekatan dengan Odin, maka dia dianggap golongan Æsir.
Loki adalah Dewa cerdik yang memperdaya Hodhr, saudara Balder yang buta untuk membunuh Balder.

Tyr (Dewa Pertempuran)

Tyr (bahasa Norwegia kuno: Týr) adalah Dewa pertempuran dan kemenangan yang berlengan satu dalam Mitologi Nordik. Dalam Edda Islandia, dia merupakan putera Odin dan Hymir. Ia mengorbankan tangannya kepada serigala yang bernama Fenris sehingga ia hanya memiliki satu tangan

Odin (Pemimpin Para Dewa)

Dalam Mitologi Nordik, Odin adalah pemimpin para Dewa. Namanya konon berasal dari kata “óðr” (baca: Odhr), yang berarti “perangsang”, “kemarahan”, dan “puisi”. Sebagai pemimpin para Dewa, ia memiliki banyak peran: Dewa kebijaksanaan, Dewa perang, Dewa pertempuran, dan Dewa kematian.

Thor (Dewa Petir)

Dalam Mitologi Nordik, Thor (bahasa Norwegia kuno: Þórr; bahasa Inggris kuno: Þunor) adalah "Si janggut berambut merah" yang bergelar sebagai Dewa Petir. Thor adalah putera Dewa Odin dan raksasa Jord. Selama Ragnarök, Thor dan Jörmungandr akan saling membunuh satu sama lain.

Kisah Mengenai Thor
Menurut kisah yang tertulis di Edda, saat Loki sedang terbang, ia tertangkap oleh Geirrod. Geirrod yang membenci Thor menyuruh Loki agar mengajak Thor mengunjungi kastilnya karena ia ingin membunuh Thor di sana. Loki setuju dengan rencana tersebut dan Thor tidak tahu bahwa ia diajak masuk perangkap Loki. Ketika mereka memasuki kastil Geirrod, Grid (seorang Jotun wanita) tidak mengizinkan masuk. Ia menunggu sampai Loki meninggalkan mereka berdua. Setelah Loki pergi, Grid menceritakan apa yang sebenarnya terjadi lalu ia memberikan sarung tangan baja, tongkat dan sabuk ajaib. Setelah itu, Thor membunuh Geirrod dan semua Jotun yang ditemuinya, kecuali Gjálp dan Greip, dua puteri Geirrod.

Fenrir

Dalam mitologi Nordik, Fenrir atau Fenrisúlfr atau Hróðvitnir atau Vánagandr adalah seekor serigala raksasa. Fenrir diceritakan dalam Puisi Edda, kumpulan puisi yang dikumpulkan pada abad ke-13 dari sumber-sumber tradisional, dan Prosa Edda serta Heimskringla, yang ditulis pada abad ke-13 oleh Snorri Sturluson. Dalam Puisi Edda maupun Prosa Edda, Fenrir merupakan ayah dari serigalas Sköll dan Hati Hróðvitnisson. Fenrir adalah anak dari Loki, dan diramalkan akan membunuh dewa Odin dalam Ragnarök, tetapi Fenrir akan mati dibunuh oleh putra Odin, Vídarr.
Dalam Prosa Edda, ada informasi tambahan mengenai Fenrir, salah satunya adalah mengenai tindakan para dewa yang berusaha mengikat Fenrir, yang tumbuh dengan cepat, supaya hewan tersebut tidak menimbulkan bencana. Dalam usahanya mengikat Fenrir, dewa Týr kehilangan tangan kanannya akibat gigitan sang serigala.