Naga Laut

Naga Laut

Seekor naga laut dari buku Olaus Magnus
Dalam mitologi dan kriptozoologi, naga laut adalah sejenis monster laut yang sebagian atau seluruh tubuhnya berwujud seperti ular. Penampakan naga laut telah dilaporkan selama ratusan tahun, dan masih diklaim hingga sekarang. Kriptozoolog Bruce Champagne mengidentifikasi lebih dari 1.200 dugaan penampakan naga laut. Kini dipercaya bahwa penampakan tersebut dapat dijelaskan sebagai hewan yang masih bisa dikenali seperti regalecidae dan paus. Beberapa kriptozoolog berpendapat bahwa naga laut merupakan fosil hidup dari plesiosaurus, mosasaurus, atau reptil laut Mesozoikum lainnya; gagasan yang sering dihubungkan dengan monster danau seperti monster Loch Ness.

Dalam Mitologi

Naga laut Amerika pertama, dilaporkan dari Cape Ann, Massachusetts, tahun 1639.
Kisah naga laut telah ada sejak zaman dulu, dituturkan melalui mitos dan legenda. Dalam mitologi Nordik, Jörmungandr, atau "Midgarðsormr" adalah
naga laut yang sangat panjang, bahkan mampu melingkupi seluruh dunia, Midgard. Menurut beberapa kisah, para pelaut menyangka punggungnya sebagai rangkaian pulau-pulau. Naga laut juga sering muncul dalam folklor Skandinavia, terutama dari Norwegia. Menurut legenda, tahun 1028 M, Santo Olaf membunuh dan melempar seekor naga laut ke gunung Syltefjellet di Valldal, Norwegia; bekasnya masih bisa disaksikan hingga sekarang. Dalam Carta marina karya penulis Swedia Olaus Magnus, banyak disebutkan berbagai monster laut dengan beragam bentuk, termasuk naga laut raksasa. Selain itu, dalam karyanya tahun 1555, Sejarah Orang Utara, Magnus memberikan deskripsi mengenai naga laut Norwegia:

Mereka yang berlayar di sepanjang pantai Norwegia untuk berdagang dan menangkap ikan, menceritakan kisah mengesankan tentang bagaimana naga laut dengan ukuran mengerikan, sepanjang 200 kaki dan selebar 20 kaki, menghuni ceruk-ceruk dan gua-gua di luar wilayah Bergen. Pada malam terang di musim panas, naga-naga ini meninggalkan gua untuk memangsa anak sapi, domba, dan babi, atau pegi ke laut dan memakan ubur-ubur, kepiting, dan binatang laut sejenis. Makhluk itu memiliki rambut sepanjang satu hasta dari lehernya, bersisik hitam mengkilap dan mata merah menyala. Makhluk itu menyerang kapal, menjerat dan menelan orang, saat ia menyembulkan dirinya seperti tiang dari dalam air.

Naga laut dikenal dalam masyarakat bahari di Laut Tengah dan Timur Dekat, muncul dalam mitologi (Labbu dalam mitologi Babilonia) dan dalam catatan saksi mata (Historia Animalium karya Aristoteles). Dalam Aeneid dari Yunani, sepasang naga laut membunuh Laokoon dan putra-putranya saat Laokoon menentang penarikan kuda Troya ke kota Troya.

sumber

0 komentar

Post a Comment